200 alat ukur

NO

NAMA

FUNGSI

GAMBAR

1.

Mistar Baja

Digunakan sebagai alat ukur dan untuk mengukur pada permukaan yang datar dengan satuan inci / meter.

2.

Mistar Gulung

Untuk mengukur benda – benda yang permukaannya melengkung / berukuran lebar serta bagian – bagian yang cembung / cekung.

3.

Mistar Sorong

Untuk mengukur ukuran luar dan ukuran dalam sebuah benda kerja.

4.

Penggores

Untuk menarik garis gambar / memberi tanda pada sebuah benda kerja.

5.

Penitik Garis

Untuk memberi tanda pada garis – garis gambar yang telah digores dengan penggores. Sudut ujungnya 600

6.

Penitik Pusat

Untuk memberi tanda pada bagian yang akan dilubangi atau dibor. Sudut ujungnya 900

7.

Jangka Bengkok

Untuk mengukur benda kerja yang berbentuk bulat serta mengukur lebar / ketebalan suatu benda kerja.

8.

Jangka Kaki

Untuk mengukur diameter lubang / jarak suatu benda kerja.

9.

Jangka Tusuk

Untuk membuat lingkaran pada suatu benda kerja serta jarak kedua ujung diukur pada mistar baja

10.

Jangka Garis

Untuk menarik garis sejajar pada suatu benda kerja. Jika platnya tipis, plat harus diletakkan diatas meja, jika tebal cukup meletakkan ujung yang bengkok pada sisi plat.

11.

Jangka Tongkat

Untuk menggambar lingkaran yang diameternya besar dan tidak dapat dilakukan dengan jangka tusuk dan biasanya dilakukan oleh 2 orang.

12.

Siku Belok

Terbuat dari baja dan digunakan untuk menyiku suatu benda kerja dan juga untuk menarik garis dengan menggunakan penggores.

13.

Siku Kombinasi

Terdiri atas mistar baja, balok, penyiku kombinasi, balok yang berbusur derajat dan balok V, penyiku kombinasi terdiri dari kepala penyiku, penggores, dan cairan pengontrolkerataan serta digunakan untuk menarik garis tegak lurus, miring, membentuk sudut, memeriksa kerataan benda kerja dan memeriksa kesikuan.

14.

Gunting Lurus

Untuk pengguntingan lurus.

15.

Gunting Kombinasi

Untuk pengguntungan lurus, memotong lengkung dan bentuk – bentuk lain.

16.

Gunting Buldog

Untuk menggunting baja tahan karat, serta tungkainya memiliki fungsi yang sama dengan gunting kombinasi.

17.

Gunting Ganda

Mempunyai 2 sisi potong yang digunakan untuk memotong selebar 3 mm dengan hasil rata seperti membuat lubang panjang pada pipa.

18.

Gunting Lengkung

Terdapar sisi potong melengkung yang digunakan untuk pemotongan lengkung / berbentuk lingkaran,

19.

Gunting Paruh Burung

Untuk pemotongan yang berbentuk lingkaran berdiameter kecil.

20.

Gunting Troyan

Untuk pemotongan lurus dan lengkung tanpa membengkokkan plat.

21.

Gunting Kanan

Sisi potong atas di sebelah kanan dan arah pemotongan ke kiri.

22.

Gunting Lurus

Sisi potong keduanya lurus, untuk menggunting arah lurus.

23.

Gunting Kiri

Sisi potong atas di sebelah kiri dan arah pemotong ke kanan.

24.

Pelubang Tusuk Pejal

Ada yang berbentuk bulat dan segi enam yang mempunyai kemampuan 0.5 mm dengan diameter 2.5 mm - 12.5 mm.

25.

Pelubang Tusuk Berlubang

Ujung pemotongnya tajam, digunakan untuk melubangi pelat dengan diameter lubang 6 mm – 100 mm.

26.

Pelubang Tusuk Bertangkai

Untuk melubangi pelat setebal 1.2 mm, besar kecilnya lubang dapat diatur sesuai yang dikehendaki.

27.

Palu Konde

Untuk menguatkan sambungan, membentuk kepala paku keeling.

28.

Palu Pena

Untuk meratakan sambungan, mengetok dan pemukulan yang ringan.

29.

Palu Pengeling

Untuk membentuk kepala paku keeling.

30.

Palu Peregang

Untuk meregang pelat.

31.

Palu Pelipat

Untuk melipatkan ujung – ujung pelat pada pengawatan.

32.

Palu Melintang

Untuk menipiskan bahan.

33.

Palu Perata

Untuk menghaluskan bentuk akhir benda kerja.

34.

Palu Pelengkung

Untuk membuat cekungan pada pelat.

35.

Palu Kayu

Untuk meratakan, membentuk / mengkerutkan pelat galvanize atau stainlesssteel.

36.

Palu Plastik

Digunakan pada pelat lunak seperti alumunium / tembaga dengan tidak ada / sedikit bekas pukulan.

37.

Palu Kulit

Untuk pelat lunak yang agak tebal.

38.

Landasan Muka Rata

Untuk menekuk, meratakan, mengawat dan meregangkan.

39.

Landasan Pinggir Lurus

Untuk melipat / menekuk bentuk yang panjang lurus dan juga untuk pengawatan.

40.

Landasan Alur

Untuk pengawatan akhir serta untuk melipat dan meratakan pelat.

41.

Landasan Tanduk

Untuk menghaluskan benda kerja yang berbentuk lurus dan kerucut.

42.

Landasan Pipa

Untuk menghaluskan benda kerja yang berbentuk silinder dan merapatkan sambungan yang berbentuk silinder.

43.

Landasan Kombinasi

Mempunyai bermacam – macam bentuk dan merupakan landasan pembentuk.

44.

Landasan Bola

Untuk meregangkan bentuk bulat / cekung.

45.

Landasan Pinggir Bundar

Untuk melipat pinggir yang berbentuk bulat / cekung.

46.

Sambungan Kelingan

Apabila dibutuhkan kekuatan yang tinggi dan biasanya pada pelat yang tebal.

47.

Sekop

Untuk mengantar bahan bakar padat ke dapur tempa

48.

Kaitan

Untuk mengumpulkan bahan bakar yang berserakan di pinggir dapur.

49.

Tongkat Penusuk

Untuk menusuk lubang pada tungku api bila tersumbat dengan terak.

50.

Gayung

Untuk menyiram bahan bakar yang berada di sekeliling bara api tempa memusat dan bertambah panas.

51.

Palu Pena Silang

Palu pena silang puncaknya melintang terhadap tangkai palu.

52.

Palu Pena lurus

Palu pena lurus puncaknya searah dengan tangkainya.

53.

Palu Muka Dua

Untuk memukul benda kerja yang besar dan tebal sehingga hasil pukulannya efektif terhadap benda kerja.

54.

Palu Peregang

Untuk menipiskan satu / dua sisi benda kerja dan memperpanjang / memperlebar benda kerja. Tidak berfungsi sebagai pemukul, melainkan dipukul dengan palu lain sehingga benda memanjang / melebar.

55.

Palu Perata

Untuk meyikukan benda kerja pada bagian – bagian tertentu.

56.

Pelana

Untuk membentuk penampang benda kerja menjadi segi 4, segi 6 / bulat.

57.

Balok Pelana

Sebagai landasan untuk membentuk benda kerja sesuai dengan ukuran dan bentuk yang ada pada balok pelana.

58.

Pembentuk Kepala Baut

Lubang – lubang tersebut sebagai landasan waktu membentuk kepala baut, sedangkan baja acuannya untuk menghaluskan dan mengepaskan ukuran kepala baut.

59.

Kokot Pembengkok Busur

Untuk membengkokkan bentuk busur dengan menggunakkan alat Bantu palu peregang.

60.

Kokot Pembengkok Garpu

Untuk membengkokkan benda kerja yang bulat dan panjang.

61.

Kokot Pembengkok Sudut

Untuk membengkokkan sudut yang tajam pada bagian luar benda kerja, denagan alat Bantu palu peregang.

62.

Pahat Pemotong Dingin

Untuk memotong benda dalam keadaan dingin.

63.

Pahat Pemotong Panas

Untuk memotong benda kerja

64.

Pahat Pemotong bawah

Digunakan bila akan memotong benda kerja yang tebal agar pemotongan dapat dilakukan lebih cepat.

65.

Pelubang

Untuk membuat lubang dalam keadaan panas.

66.

Penjepit Mulut Rata

Untuk menjepit benda kerja yang mempunyai bentuk rata dan lebar.

67.

Penjepit Mulut Persegi

Untuk menjepit benda kerja berbentuk persegi.

68.

Penjepit Mulut Bulat

Untuk menjepit benda kerja berbentuk bulat.

69.

Penjepit Mulut Serigala

Digunakan untuk segala macam bentuk, seperti bulat, persegi, siku dll.

70.

Jangka Bengkok

Untuk mengukur tebal dan garis tengah bagian luar benda kerja secara kasar.

71.

Jangka Kaki

Untuk mengukur celah dan garis tengah lubang bagian dalam secara kasar.

72.

Kaliber Kerja Tempa

Untuk mengukur besar kecilnya kepala baut maupun badan bautdigunakan caliber.

73.

Penitik Pusat

Untuk membuat titik pusat pada pekerjaan yang akan dibor serta ujungnya mempunya sudut 900.

74.

Penitik Garis

Untuk menandai gambar – gambar pada permukaan benda kerja serta ujungnya mempunyai sudut 600.

75.

Penitik Otomatis

Dapat menitik benda kerja hanya ditekan dengan tangan tanpa menggunakan palu.

76.

Batang Penggores

Untuk menarik garis – garis gambar pada permukaan benda karja yang akan dikerjakan selanjutnya.

77.

Jangka Penggores

Untuk membuat garis busur / lingkaran, mengukur suatu jarak, membagi jarak yang panjang, melukis suatu sudut

78.

Penggores Paralel

Untuk menarik / beberapa garis sejajar, mancari titik tengah benda bulat / segi 4.

79.

Meja Perata

Untuk meletakkan benda kerja dan alat – alat gambar pada waktu menggambar.

80.

Balok Gores

Untuk menarik garis gambar, memeriksa kerataan / ketinggian dan rendah dari benda kerja, memeriksa senter / tidaknya benda kerja.

81.

Pahat Potong

Untuk meratakan bidang dan memotong pelat logam.

82.

Pahat Alur

Untuk membuat alur – alur yang sejajar.

83.

Pahat Dam

Untuk memutuskan bagian bahan yang akan dipotong, yang sebelumnya dilubangi dahulu dengan jalan dibor.

84.

Gergaji Tangan

Alat pemotong dan pembuat alur yang sederhana.

85.

Kikir

Untuk mengikir dan meratakan permukaan benda kerja.

86.

Kikir Bergigi Tunggal

Untuk pekerjaan finishing.

87.

Kikir Bergigi Ganda

Alur pahatan dalam lebih dalam daripada pahatan dangkal dan alur ini mempunyai sudut 700.

88.

Ragum

Suatu alat penjepit untuk menjepit / mengikat benda kerja yang akan dikikir, dipahat, digergaji, ditap, disenei dll.

89.

Sekrap Tangan Mata Potong Rata

Untuk meratakan permukaan yang sebelumnya telah diperiksa dahulu pada meja rata.

90.

Pelat sekrap keruk

Untuk menyekrup bagian tengah pada permukaan yang berukuran luas / lebar

91.

Pelat Sekrap Setengah Bundar

Untuk menyekrap bagian dalam yang berbentuk lingkaran.

92.

Pelat Sekrap Segitiga

Untuk menyekrap permukaan yang berbentuk lingkaran dan dapat pula digunakan untuk pelat sekrap setengah bundar

93.

Palu Pen Searah

Untuk meratakan dan merapatkan bagian sisi (sudut yang letaknya searah).

94.

Mesin Bor

Untuk membuat lubang pada benda kerja dengan mempergunakan macam – macam mesin bor.

95.

Mesin Bor Pistol

Untuk mengebor dengan bermacam – macam posisi dengan kedudukan bahan yang tetap (tidak Berubah).

96.

Mesin Bor Dada

Untuk membuat suatu lubang dengan ukuran garis tengah tidak lebih dari 10 mm, seperti pelat dan tukang kayu.

97.

Mata Bor Segi 4 pipih tirus

Untuk pengeboran bahan logam berbentuk segi 4 pipih tirus.

98.

Mata bor berbentuk lurus

Untuk pengeboran bahan logam berbentuk straight shank.

99.

Mata Bor berbentuk Tirus

Untuk pengeboran bahan logam berbentuk trapped shank.

100.

Mata Bor berbentuk Segi 4 Tirus

Untuk pengeboran bahan logam berbentuk ratchet shank.

101.

Mesin Gerinda

Untuk mengasah dan menajamkan alat – alat perkakas / pekerjaan suatu benda.

102.

Baut dan Mur

Alat pengikat untuk menyatukan bagian – bagian dari mesin.

103.

Baut (Penjepit) Tembus

Untuk menjepit 2 bagian melalui lubang tembus dengan sebuah mur.

104.

Baut (Penjepit) Tap

Untuk menjepit 2 bagian, dimana jepitan diketatkan dengan ulir yang ditapkan pada salah satu bagian.

105.

Baut (Penjepit) Tanam

Baut tanpa kepala dan diberi ulir pada kedua ujungnya.

106.

Baut Pondasi

Untuk memasang mesin / bangunan pada pondasinya.

107.

Baut Penahan

Untuk menahan 2 bagian dalam jarak yang tetap.

108.

Baut Mata

Dipasang pada badan mesin sebagai kaitan untuk alat pengangkat.

109.

Baut T

Untuk mengikat benda kerja / alat pada meja / dasar yang mempunyai alur T, sehingga letaknya dapat diatur.

110.

Baut Kereta

Baut ini banyak dipakai pada bodi kendaraan.

111.

Kikir Rata

Yang bergigi, Untuk mengikir alur – alur yang sempit, yang tidak bergigi, untuk pengmanan, sehingga bidang penyikunya tidak ikut terkikir.

112.

Kikir Bulat

Untuk memperbesar lubang dan alur yang bulat untuk mengikir sudut yang beradius.

113.

Kikir Segitiga

Untuk mengikr bagian – bagian yang bersudut 600 / lebih.

114.

Kikir Pisau

Untuk mengikir bagian sudut yang kecil dan tajam.

115.

Kikir Pilar

Untuk mengikir alur alur pada poros / alur lainnya.

116.

Kikir Stengah Bulat

Untuk mengikir bagian – bagian yang cekung maupun yang rata.

117.

Kikir Silang

Untuk mengikir alur yang cekung dan bagian sudut yang beradius besar.

118.

Mur Lingkaran

Untuk menahan beban aksial / radial dengan gaya tekan yang tinggi. Digunakan juga mur kontra untuk pengaman.

119.

Mur Flens

Untuk menahan beban statis yang bekerja secara aksial / radial.

120.

Mur Tutup

Untuk menahan beban statis yang bekerja dengan gaya aksial / radial.

121.

Mur Mahkota

Untuk menahan beban radial yang berputar 2 arah dengan hentakanseperti pada roda kendaraan.

122.

Sekrup Mesin Kepala Bulat Alur Silang

Alur lurus / silang untuk dapat dikeraskan dengan obeng +.

123.

Sekrup Mesin Kepala Beralur lurus.

Alur lurus / silang untuk dapat dikeraskan dengan obeng - .

124.

Sambungan (las) Datar

Untuk mengelas 2 potong pelat tanpa / dengan menggunakan celah diantara ke dua pelat.

125.

Sambungan (las) Ikat

Sebagai pengikat awal sebelum pengelasan sesungguhnya dimulai.

126.

Sambungan (las) Tumpang

Mengelas 2 potong pelat, dengan cara tumpang tindih.

127.

Sambungan (las) Sudut

Untuk menyambung 2 potong logam pada suatu sudut.

128.

Sambungan (las) T

Untuk menyambung satu bagian terhadap bagian lainnya dan membentuk suatu bagian las huruf “T” terbalik.

129.

Sambungan (las) Impit

Untuk menyambung 2 potong pelat diatas satu impitan.

130.

Screwdriver Set

Untuk mengeraskan baut berkepala + dengan ukuran 2,5 x 60 mm, 3 x 80 mm, 4 x 120 mm, 5 x 160 mm dan 5 x 200 mm.

131.

Philips Screwdriver Set

Dengan batang nikel serta dengan tangkai dari plastic ukuran No, panjang : 0 – 60 mm, 1 – 80 mm, 2 – 100 mm, 3 – 150 mm, 4 – 200 mm.

132.

Chubby Screwdriver

Batang nikel serta dengan tangkai dari plastic ukuran 5,5 x 4,5 mm.

133.

Philips Chubby Screwdriver Set

Ukuran : No :1 – 25 mm, 2 – 35 mm.

134.

Offset Screwdriver Set

Terbuat dari chrome vanadium steel, dengan ukuran 3,5 dan 8 mm.

135.

Philips Offset Screwdriver Set

Dengan ukuran ganda no 1 x 2,3 x 4

136.

Instrument Makers Screwdriver Set

Terdiri dari 6 buah obeng dengan bahan dari chrom vanadium steel serta pegangannya mempunyai bentuk hexagonal.

137.

Alan Key Set

Metric, terdiri dari sepuluh macam dengan ukuran mulai dari 1,5 – 10 mm dilengkapi dengan kotak plastic.

138.

Adjustable Spanner

Model standard dengan sudut 15 kapasitas 26 mm terbuat dari bahan chrome vanadium steel.

139.

Adjustable Multi – Purpose Pliers

Hubungan geser, mulut / rahang dengan pencekan pipa, tangkai dilapisi plastic.

140.

Soket – Wrench Set

Dengan tangkai yang dapat diatur maju mundur kekanan dan kekiri menggunakan gelang pemercepat.

141.

Micrometer

Untuk mengukur bagian luar dengan batas mulai dari 0 – 25 mm, pembacaan sampai 0,01 mm.

142.

Alignment Tool Kit

Untuk penalaan dan pengetriman sirkit RF dan IF pada radio / tv dan peralatan komunikasi yang terdiri dari logam yang terisolasi.

143.

Center Punch

Diameter 3 mm dengan panjang 100 mm

144.

Scriber

Ujung ganda. Ujung yang satu lurus dan ujung yang lain bengkok.

145.

Try Squarf

Terbuat dari baja tahan karat dengan ukuran yang tepat 900.

146.

Steel Rule

Dari bahan stainless steel, fleksible, 30 mm ukuran metric.

147.

Illuminated Magnifier

Untuk perbaikan dan pemeriksaan PCB dan komponen yang kecil.

148.

File Set

Kikir tangan dengan pegangan dari plastic / kayu untuk pekerjaan logam.

149.

Twist Drills Set

Bahan terbuat dari high speed steel, tangkai lurus, jenis pendek, mempunyai ukuran mulai dari 0,8 – 5 mm.

150.

Counter Sink

Bahan dari high speed steel dengan sudut counter sink 80 mempunyai diameter 10 mm.

151.

Hand Drill

Tipe dada dengan roda gigi tertutup mempunyai model untuk 2 kecepatan dengan engkol dapat diatur serta penyangga self center untukmata bor bertangkai lurus.

152.

Screw Cutting Set

Dua tap untuk tiapukuran dengan kunci pemegang, dilengkapi dengan kotak kayu.

153.

Neddle Files Set

Untuk pekerjaan logam, terdiri 10 macam (kikir rata, bulat, setengah bulat) dilengkapi dengan kantong plastic.

154.

Hand Counter Sink

Dioperasikan dengan tangan, dengan tangkai plastic counter sink mampu untuk bahan dari kayu maupun plastic.

155.

File Brush

Panjang sekitar 150 mm lebar 40 mm

156.

Scrissors

Untuk menggunting bahan non logam panjang sekitar 150 mm.

157.

Opened Tinsnips

Untuk menggunting bahan logam panjang sekitar 200 mm.

158.

Hacksaw Frame

Untuk memotong besi dengan tangkai baja bulat.

159.

Hammer

Untuk pekerjaan lembaran logam dengan pegengan kayu.

160.

Vernier caliper

Untuk mengukur luar, dalam dan kedalaman suatu benda kerja.

161.

Flat Nose Pliers

Dengan rahang segi empat dan permukaan gigi halus.

162.

Snip Nose Pliers

Dengan ujung setengah bulat, panjang dan lancip serta dengan permukaan gigi halus.

163.

Booked Snip Nose Pliers

Tang dengan ujung bengkok.

164.

Round Nose Pliers

Tang dengan ujung bilat lancip.

165.

Screwdriver Mains Voltage Tester

Obeng biasa yang dilengkapi lampu untuk mengetahui adanya arus listrik sampai tegangan diatas 380 V AC.

166.

Inspection Mirror

Untuk pemeriksaan, bebas dari pengaruh listrik.

167.

Trimming Knife

Dengan pegengan dari logam serta terdiri dari 5 cadangan didalamnya.

168.

Desoldering Tool Extractor

Untuk melepaskan solderan pada komponen – komponen kecil.

169.

Coping Saw

Untuk memotong bahan dari kayu, plastic, fibre glass.

170.

Soldering Iron

Untuk semua pekerjaan elektronik dengan dya 25 watt.

171.

Desodering Iron

Bekerja dengan system pompa yang dipakai pada saat solder masih panas.

172.

Heat Sink

Untuk melindungi komponen semi konduktor yang peka terhadap panas.

173.

Soldering Gun Kit

Digunakan untuk menyolder komponen elektronika dll, daya 45 watt di catu AC 220 V / 50 Hz.

174.

Soldering Iron

Untuk menyolder komponen elektronika dengan daya 100 watt.

175.

Tweezers Set

Stainless steel panjang sekitar 160 mm, terdiri dari : ujung lebar,ujung lancip, ujung siku.

176.

Combination Pliers

Side enter, pipe grip, two wire cutter, serrated jaws, polished head.

177.

Diagonal Side Cutter

Untuk memotong kawat yang keras.

178.

Wire Strippers

Untuk pengupas kabel yang dapat diatur sampai batas maksimum.

179.

Box Spanner Set

Socket hexagonal dengan tangkai plastic, mempunyai 9 ukurankunci yang terdiri dari 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 12, 14 mm.

180.

Open Ended Spanner Set

Dengan rahang yang tipis, sudut rahang 150 tangkai oval.

181.

Figure (Number) Stamp Set

Untuk pemberian tanda, terbuat dari baja dengan kualitas tinggi, ukuran 4 mm, lengkap dengan kotak plastic.

182.

Letter Stamp Set

Untuk pemberian tanda berupa huruf alphabet tinggi 4 mm lengkap dengan kotak plastic.

183.

Bench Vice

Baja bentuk tempa, lebar rahang 100 mm, bukaan rahang 120 mm dengan kedalaman 75 mm.

184.

Adjustable Bench Vice

Dapat diatur pada setiap sudut yang diinginkan dengan klem tipe C.

185.

Bend Vice

Baja dibentuk tempa, rahang mengkilap, ukuran minimal 150 mm.

186.

Circlip Plier

Dipakai untuk peregangan mulai dari 8 – 25 mm.

187.

Electronic Plier Set

Tang dengan hubungan tunggal, yang terdiri dari : pemotong diagonal, ujung datar, ujung lancip, ujung tumpul, ujung datar, ujung bulat.

188.

Tool Set

Untuk perawatan dan perbaikan, yang terdiri dari : tang kobinasi, tang lancip, tang potong, tang pembulat, tang pengupas, pisau, 1 set kunci pas, gunting, pin set, 1 set obeng, test pen, solder.

189.

Ratchet Brace

Tipe terbuka, 12 titik, dikunci dengan universaljaws dan chuck dengan self centering sweep sekitar 120 mm.

190.

Breast Drill

Gears tertutup penuh, dengan 2 kecepatan, chuck dengan self centering untuk mata bor diatas 10 mm.

191.

Stock and Die Set

Terdiri dari taper dan bottoming taps, dies, die stocks dari adjustable tap wrech serta dengan berbagai ukuran sekrup.

192.

Screw Extractors Set

Untuk melepas sekrup yang rusak secara cepat dan mudah.

193.

Hole Cutter Set

Untuk membuat lubang berupa lingkaran pada bahan logam dengan nut, bolt, dan washer.

194.

Tang Cutter

Untuk pemotong lembaran logam secara lurus untuk digunakan pada mesin bor.

195.

Socket Spanner Set

Ukuran metric, socket 9 hexagonal dengan pegangan dari plastic.

196.

Selp Grip Wrench

Adjustable gripping tool with quick release lever.

197.

Safety Goggles

Kacamata Pelindung, untuk melindungi mata dari segala kotoran yang msuk ke mata.

198.

Demagnetizing Tool

Untuk melepaskan magnet tetap dari head tape recorder dan bahan lain yang mengandung magnet.

199.

Soldering Iron Stand

Untuk tempat solder dilengkapi dengan sponge.

200.

Bench Light

Intensitasnya tinggi, tegangan rendah, menggunakan lampu standar kendaraan, 12 V.

201..

Drilling Mechine

202.

Hand Electric Drill

203.

Kapak

Untuk membelah kayu / sesuatu yang bahannya bersifat keras.

204.

Compressor

Untuk menjalankan suatu alat yang menggunakan mesin tenaga angin.

205.

Mesin Potong Keramik

Untuk memotong segala jenis keramik.

206.

Mesin Amplas

Untuk menghaluskan permukaan benda kerja.

207.

Mesin Gerinda

Untuk menghaluskan suatu bagian dari suatu benda kerja.

208.

Mesin Lem

Untuk merekatkan bagian dari suatu benda kerja.

Posting Komentar

0 Komentar